Pengertian Kosmetika
Kosmetika adalah
bahan campuran yang digosokkan ke tubuh bagian luar badan manusia dengan maksud
untuk merawat, membersihkan, memelihara, menambah daya tarik/rupa dan tidak
termasuk golongan obat.
Pengertian Menkes
Kosmetika: definisi kosmetika dalam permenkes RI nomor
445/menkes/permenkes/1998 adalaj persediaan atau paduan bahan yang siap
digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ
kelamin bagian luar). Gigi dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya
tarik, mengubah penampakkan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik,
memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau
menyembuhkan suatu penyakit.
Sejarah Kosmetika
1. Perkembangan kosmetiks dimulai sejak abad ke 5 – 7SM :
-
Di Mesir erat dengan keagamaannya.
-
Di India biasanya dipakai untuk pembalseman
mayat/pembakaran menyan.
-
Di Yunani penggunaanya untuk kosmetika dan
kecantikkan.
Hipocrates: Bpk
Ilmu Pengobatan
2. Perkembangan kos.pada abad ke 47 SM.
-
Bpk Yulius Caesar seorang ahli pembuat kosmetika
dan cara penggunaanya.
-
Abad ke 37 SM, ada pemisahan tentang kos. Dgn 2
aliran :
1. Kosmetika menjadi satu dan
ilmu kedokteran dan ilmu pengetahuan
2. Kosmetika yang di kaitkan
dan mode dan sandage
Contoh kosmetikanya adalah :
-
Retonik : menyuburkan rambut.
-
Condisioner : memperlembut rambut.
-
Acne Lotion : kosmetik untuk jerawat.
-
Hair Repair
: kosmetik untuk memperbaiki rambut.
-
Shampoo
: untuk membuka pori-pori rambut.
·
Tujuan
penggunaan kosmetika rambut
-
Untuk memelihara kecantikkan kulit kepala dan
rambut yang digunakan secara teratur.
·
Pengelompokkan
Rambut
-
Melindungi kulit kepala dan rambut dari
kekeringan
-
Mencegah agar kulit kepala dan rambut tidak
cepat kering.
3. Bahan persediaan kosmetika dan fungsinya.
-
Emulgator : suatu bahan yg memungkinkan
tercampurnya lemak yang homogen.
Macam-macam emulgator
-
Emulsi Water Oil (w/o).
-
Emulsi Oil Water (o/w) conditioner.
KOSMETIKA MODERN
Kosmetika modern
adalah yg di produksi secara pabrik/laboratorium dan barang2 dicampur.
Perkelompokkan kos. Modern
a. Bahan
dasar modern
1. Asam
merkoptoasetat garam, dan asetat sbagai :
-
Bahan pelurus/keriting rambut : untuk rebonding
-
Sbgai bahan depilatori (sama dengan depilasi :
pencabutan bulu)
-
Sebagai bahan pemeliharaan rambut, bahan ini
tidak boleh digunakan untuk mata dan kulit kepala yang luka
2. Asam
okslat , ester & garam alkali. Fungsinya :
-
Sebagai perawatan rambut hanya digunakan oleh
penata rambu
3. Asam
paramino, benzoat dan ester, fungsinya sebagai :
-
Tabir surya
4. Diaminofenol
sebagai :
-
Pengoksidasi
zat pewarna rambut
-
Mengandung diaminofenol dan dpt mengakibatkan
alergi
-
Jangan digunakan untuk cat alis dan bulu mata
5. Hidrogen
perokside (zat pewarna rambut) ini
sebagai :
-
Pengoksidasi zat pewarna rambut
-
Mengandung 8% hidrogen perokside
6. Kabum
perokside sebagai :
-
Pelarut putikula
-
Sebagai pelurus rambut dan penetral (hindari
kontak dgn mata, dpt mengakibatkan buta, jauhkan dari jangkauan anak2)
7. Kimia
dan garam, sebagai :
-
Bahan pembuat shampoo
8. Metillfenilenendiamina
, turunan N-subtitus & garam. Sebagai :
-
Pengkondisi zat pewarna rambut
-
Dapat mengakibatkan alergi
-
Lakukan uji kepekaan
-
Jangan digunakan cat alis dan bulu mata
-
Mengandung fenilenendiamina
9. A-Noftol
sebagai:
-
pembangkit zat warna rambut
10. Natrium
hidrokside, sebagai :
-
Pelarut putikula dan rambut
-
Sebagai penetral
-
Hindari kontak dgn mata dan dpt mengakibatkan
buta (hindari dari jangkauan anak2)
11. Pirogalol
sebagai
-
Zat pembangkit warna rambut (tdk boleh digunakan
dimata dan bulu alis)
-
Bila terkena mata dibilas
12. Resolsinol,
sebagai :
-
Pembangkit zat warna rambut
-
Rosio rambut dan shampoo
-
Mengakibatkan reaksi alergi
13. Selenium
disulfida, sebagai :
-
Bahan pembuat shampoo
14. Seng
piriton, sebagai :
-
Bahan dasar pembuatan kosmetika
15. Timbal
asetat, sebagai :
- perparat rambut
- tidak boleh untuk kepala yang luka
16. Costor oil, sebagai :
- perparat rambut
- tidak boleh untuk kepala yang luka
16. Costor oil, sebagai :
- digunakan untuk minyak
rambut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar