Postur yang baik merupakan bagian penting dalam
pemeliharaan diri. Membiasakan diri dengan kondisi postur yang baik akan
membantu dalam mencegah berbagai gangguan fisik, seperti kelelahan, memperbaiki
bentuk tubuh, memberi kesan penampilan diri lebih luwes dan tidak kaku. Disiplin diri
merupakan unsur yang menentukan bagi suatu kepribadian yang tertib, tenang,
menyenangkan serta menyehatkan. Berdiri dalam posisi yang benar akan menjaga
otot-otot dan tubuh dalam kondisi yang baik. Postur yang baik sangat tergantung
pada kebiasaan seseorang, untuk itu hindari : sikap malas, posisi punggung yang
membungkuk atau posisi tubuh yang membuat lekukan pada tulang punggung ketika sedang bekerja. Saat
berjalan harus dibiasakan berdiri dengan benar, berat tubuh harus terbagi sama
rata untuk mendapatkan keseimbangan tubuh.
Berbagai posisi dan sikap tubuh :
- Sikap yang baik saat duduk adalah kepala tegak, dagu ditarik ke dalam, dada lurus, punggung (bahu) relax, perut ditahan.
- Sikap yang tidak baik dan kaku.
- Sikap yang tidak baik dan bungkuk.
- Sway Back atau Lordosis : Kelainan pada tulang belakang membentuk lengkungan ke depan sehingga punggung lurus dan perut maju ke depan serta bokong ke belakang.
- Bahu yang menunduk : Khyposis: Kelainan pada tulang belakang sehingga terlihat punggung membungkuk.
- Sway back dan bahu yang menunduk : Scoliosis : Kelainan tulang belakang melengkung ke kiri dan ke kanan sehingga tubuh terlihat miring ke kiri atau ke kanan.
Selain dari sikap tubuh saat berdiri, sikap duduk yang baik pun penting diperhatikan untuk
mencegah kelelahan pada umumnya dan ketegangan pada punggung. Sikap duduk yang
baik yaitu punggung tegak dan posisi duduk menekan bagian belakang.
Posisi tubuh yang baik pada waktu memungut
sesuatu dilakukan dengan setengah berjongkok dan posisi punggung tidak
melengkung.
Penggunaan hak sepatu yang tinggi dalam
waktu yang lama dan sering akan menegangkan kaki dan punggung. Hal ini dapat
mengakibatkan perubahan sikap tubuh nampak berat ke depan dan bentuk betis
menjadi kurang bagus.
Penggunaan sepatu dengan tumit yang rendah
dan lebar dapat menopang tubuh, sehingga keseimbangan tubuh lebih terjaga dan
kaki lebih nyaman.
POSTUR
(BODY ALIGNMENT)
POSTUR (BODY
ALIGNMENT)
Postur tubuh
merupakan susunan geometris dari bagian-bagian tubuh yang berhubungan dengan
bagian tubuh lain. F3agian yang dipelajari dari postur tubuh adalah persendian,
tendon, ligamen, dan otot. Apabila keempat bagian tersc:but digunakan dengan
benar dan terjadi keseimbangan, maka dapat menjadikan fungsi tubuh maksimal,
scperti dalam posisi duduk, berdiri dan berbaring yang benar.
Postur tubuh yang baik dapat meningkatkan fungsi tangan dengan baik, mengurangi jumlah energi yang digunakan, mempertahankan keseimbangan, mengurangi kecelakaan, memperluas ekspansi paru, dan memingkatkan sirkulasi renal dan gastrointestinal. Untuk mendapatkan postiur tubuh yang benar, terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan, di antaranya:
Postur tubuh yang baik dapat meningkatkan fungsi tangan dengan baik, mengurangi jumlah energi yang digunakan, mempertahankan keseimbangan, mengurangi kecelakaan, memperluas ekspansi paru, dan memingkatkan sirkulasi renal dan gastrointestinal. Untuk mendapatkan postiur tubuh yang benar, terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan, di antaranya:
- Keseimbangan dapat dipertahankan jika garis gravitasi (line of gravity -garis imaginer vertikal) mclewati pusat gravitasi (center of gravity-titik yang berada di pertengahan garis tubuh) dan dasar tumpuan (base of support-posisi menyangga atau menopang tubuh).
- Jika dasar tumpuan lebih luas dan pusat gravitasi lebih rendah, kestabilan dan keseimbangan akan lebih besar.
- Jika gravitasi bc:rada di luar pusat dasar tumpuan, enc:rgi akan lebih banyak digunakan untuk mempertahankan keseimbangan.
- Dasar tumpuan yang luas dan bagian-bagian dari postur tubuh yang baik akan menghemat energi dan mencegah kelelahan otot.
- Perubahan dalam posisi tubuh membantu mcncegah ketidaknyamanan otot.
- Memperkuat otot yang lemah dapat membantu menc;egah kekakuan otot dan ligamen.
- Posisi dan aktivitas yang bervariasi dapat membantu mempertahankan otot dan mencegah kelelahan.
- Pergantian antara masa aktivitas dan istirahat dapat mencegah kelelahan.
- Membagi keseimbangan antara aktivitas pada lengan dan kaki untuk mencegah beban belakang.
- Postur yang buruk dalam waktu yang lama dapat menimbulkan rasa nyeri, kelelahan otot, dan kontraktur.
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMENGARUHI POSTUR TUBUH
Pembentukan postur tubuh dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
Pembentukan postur tubuh dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Status Kesehatan. Perubahan status keschatan dapat mc;nimbulkan keadaan yang tiidak optimal terdapat organ atau bagian tubuh yang mengalami kelelahan atau kelemahan sehingga dapat memengaruhi pembentukan postur tubuh.
- Nutrisi. Nutrisi merupakan bahan untuk menghasilkan yang digunakan dalam membantu proses pengaturan keseimbangan organ, otot, tendon, ligamen dan persendian. Apabila status nutrisi kurang, kebutuhan energi pada organ tersebut akan kurang sehingga dapat proses keseimbangan.
- Emosi. Emosi dapat menyebabkan kurangnya kendali dalam menjaga kescimbangan tubuh. Ilal tersebut dapat mcmcngaruhi proses koordinasi pada otot, ligamen, sendi dan tulang.
- Gaya Hidup. Perilaku gaya hidup dapat membuat seseorang jadi lebih baik atau bahkan sebaliknya menjadi buruk. Seseorang yang memiliki gaya hidup yang tidak sehat misalnya selalu menggunakan alat bantu dalam melakukan kcgiatan sehari-hari, dapat mengalami ketergantungan sehingga postur tubuh tidak berkcmbang dengan baik.
- Perilaku dan Nilai. Adanya perubahan perilaku dan nilai seseorang dapat memengaruhi pembentukan postur tubuh. Sebagai contoh, perilaku dalam membuang sampah di sembarang tempati dapat memengaruhi proses pembcntukan postur tubuh orang lain yang berupaya untuk selalu bersih dari sampah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar