Etiket dan Estetika Kecantikkan Rambut

Kata etiket berasal dari bahasa prancis yakni “Estiquete”, diartikan sebagai tata cara pergaulan yang baik antara sesama manusia. Etiket tidak akan terlepas dari hal-hal yang berkaitan erat dengan norma-norma, aturan dan tata tertib dalam pergaulan.

    Etiket dan pergaulan merupakan 2 kata yang tidak dapat dipisahkan, karena menyangkut aturan-aturan atau pengaturan, tata krama, tata tertib, dengan kata lain adalah berupa peraturan yang dilaksanakan dalam pergaulan oleh manusia atau cara pengatur manusia dalam segala tindakan dengan tujuan dan kesempatan serta mengikuti trend kecantikkan rambut yang bersifat mengugah hati, beberapa aturan-aturan yang mendukung terbentuknya kepribadian.

a. berkenal dan berjabat tangan

memperkenalkan diri atau diperkenalkan merupakan salah satu tata cara dalam pergaulan dan berhubungan dengan yang belum dikenal secara pribadi.

Hal yang perlu diperhatikan :

1. siapa yang diperkenalkan, maksudnya bila pria diperkenalkan kepada wanita, syarat ini tetap

     berlaku walaupun wanita itu lebih mudah dari pria, kecuali terhadap pembina negara, tokoh

     masyarkat atau diperkenalkan

2. bentuk perkenalan

Contohnya:  “tuan budi, saya perkenalkan tuan saleh”

                       “tuan budi, ini tuan saleh”

                       “tuan budi, tuan saleh”

Dalam memperkenalkan pria dengan pria yg kira-kira sama pangkat usianya, boleh mana yang dahulu sama halnya yg lebih rendah kedudukannya.

3. memperhatikan nama

    Syarat utama yang dilakukan adalah memandang wajah orang tersebut dengan senyum, hal ini

    menyatakan perasaan senang.

B. berbincang-bincang dan bertelpon

    berbincang-bincang atau bercakap-cakap bisa terjadi jika ada beberapa orang berkumpul di sesuatu tempat seperti : undangan jamuan makan , beberapa hal yang perlu di  perhatikan dalam berbincang-bincang tersebut:
1. Jangan membicarakan kekurangan atau keburukan orang lain .
2. Jangan debat atau banta ppendapat orang lain karena kita bukan berdiskusi .
3. Jangan memborong semua pembicaraan .
4. Jangan berbicara seolah-olah orang lain tidak tau apa-apa .
5. Jangan paksa seseorang yang pendiam atau pemalu untuk berbicara .
6. Jangan larang siapa pun untuk ikut dalam percakapan kelompok .
7. Bijaksana lah berbicara jika atasan ada di kelompok kita yang sedang berbincang-bincang.
8. Perhatikan lah wajah lawan bicara kita , bukan memandang kemana-mana , ini untuk menjaga kesopanan .
9. Jangan terlalu dekat wajah kita dengan lawan bicara , karena hal ini kurang sopan.

hindarilah ungkapan ketidak pedulian , ketidak sabaran , kurang perhatian dan jawaban-jawaban yang kurang jelas . cara bicara yang baik melalutelpon adalah :
1. Sambutlah penelpon dangan ramah
2. Jangan lupa penyapa sesuai waktu saat itu.

3. bayangkan penelpon itu dalam pikiran dan pembicaraan  tertuju dalam orang tersebut.
4. Curahkan perhatian kepada penelpon agar pembicaraan jelas .
5. Pada waktunya katakan “TERIMA KASIH”
6. Biarkan penelpon lebih dulu meletakan gagang telponnya .

B.menyediah kan lingkungan tenang dan nyaman bagi pelanggan

Pekerjaan yang penting di lakukan adalah mengutamakan dan meyediakan lingkungan tenang nyaman bagi pelanggan , beberapa faktor fisik yang di perhatikan :
1. Kebisingan , seperti menjaga kebisingan di dalam ruangan agar pekerjaan dapat dilakukan dengan tenang .
2. Radiasi jangan menggunakan lampu yang menggunakan sinar ultra violet lampu infamera dan lampu pijar yang memancarkan gelombang sinar panas yang berlebihan yang memberikan danpak negatif pada mata .
3. Getaran mekanis merupakan suatu probleme namun bila lalai tentu akan memberikan efeksamping .
4, iklim kerja tata banggunan seperti pertukaran udara yang baik kondisi dari peralatan tersebut tidak terjadi hal-hal yang tidak di ingin kan .
5. Penerangan di tempat kerja, penerangan yang baik adalah berasal dari cahaya matahari atau sumber cahay buatan yang memungkin kan karyawan melihat secara jelas dan mudaah .

 A. Sifat-sifat penerangan yang baik di tentukan oleh

1. pembahagian kecerahan dalam lapangan pengelihatan.
2. Drajat kesilauan
3.arah datangnya sinar
4. Warna yang di timbulkan

5. panas yang di sebab kan oleh  sumber cahaya .


b. Akibat-akibat dari penerangan buruk dap berwujud sebagai :
1. Kelemahan mata di sertai dengan menurunnya daya kerja dan efissiensi kerja.

    2. kelemahan mental